v Suatu
perusahaan berniat untuk mengganti mesin yang lama dengan mesin yang baru.
Diketahui nilai buku mesin yang lama adalah Rp 100 juta dan masih bisa
digunakan 5 tahun lagi tanpa nilai sisa. Sementara mesin baru mempunyai harga Rp
150 juta dan di taksir mempunyai umur ekonomis 5 tahun dengan nilai sisa 0.
Metode penyusutan menggunakan metode garis lurus. Setelah dihitung mesin baru
ternyata dapat menghemat biaya operasional sebesar Rp 30 juta. Diketahui pula
bahwa mesin lama masih dapat dijual seharga Rp 80 juta dengan tarif pajak
sebesar 30 % .
Berdasarkan
uraian diatas hitunglah taksiran aliran kas dari penggantian mesin tersebut !
JAWAB :
v Penaksiran
aliran kas yang kita gunakan adalah menggunakan taksiran selisih ( incremetal
).
Kalau
perusahaan mengganti mesin lama dengan mesin baru, maka perlu tambahaan inventaris sebesar Rp 150 jt - Rp 100 jt = Rp 50 jt.
Taksiran
operasional cash flow pertahun adalah :
Tambahan kentungan
karena penghematan
biaya
operasional Rp 30 jt
Tambahan
penyusutan : mesin baru : Rp 30 jt
mesin lama : Rp 20 jt 10 jt
Tambahan
laba sebelum pajak Rp 20 jt
Tambahan
pajak Rp 4,5 jt
Tambahan laba setelah
pajak. Rp 15,5 jt
Tambahan
masuk bersih Rp'15,5 + Rp' 10 jt = Rp 25,5 jt.
Dengan
demikian maka rencana penggantian mesin tersebut akan mengakibatkan penambahan
inventaris ( yang merupakan kas keluar ) Rp 50 jt , dan memberikan tambahan kas masuk operasional
setian tahun Rp 25,5 jt selama 5 th, karena disini tidak ada nilai sisa, maka
disini tidak ada terminal cash flow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar